Sesaat pada temaram hari
dalam sekelebat wangi dupa yang menusuk
Sang batin menggeliat meronta
Beringsut menyisiri kekusutan
Berkaca diri pada bejana retak
Menyeringai manis
pada sang jiwa yang kelelahan
menuang cuka pada luka yang menganga
Hingga sang hati tak mampu lagi
untuk merasa..
Hanya sakit yang dirasa indah..
Sang batin pun menjerit
melengkingkan nyanyian kesunyian
mengusir seribu bayang
yang menganggu...
Memandang iba pada sang hati
yang hanya ingin sendiri...
Menikmati nikmatnya kepedihan...
*Pada suatu hari di awal musim dingin 2006...*
Friday, November 10, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment