Monday, November 15, 2004
Hilangnya akal sehat
Tertegun ku menatap
Jalan setapak yang berada di hadapanku
Begitu sempit dan liar
Dipenuhi oleh perdu dan semak belukar
Dalam hati ku bertanya
Apa gerangan yang ada
Di ujung jalan yang tidak manusiawi ini..?
Ku melihat sekeliling
Mencari tanda kehidupan
Sunyi ku rasa dunia di sekitarku
Burung pun tak ku dengar kicaunya
Walau bimbang
Ku memutuskan untuk terus melangkah
Jalan itu menuntunku
Kepada sebuah gubuk reot yang tidak terurus
Terlihat jelas
Dari pola tingkah tanaman merambat
Yang dengan seenaknya menguasai sebagian besar dinding gubuk itu
Membuatnya nyaris terkoyak
Membelit tiang-tiang penyangga dengan tanpa ampun
Berjingkat ku naik
Ke atas undak-undakan kayu
Yang berderit-derit menyambut kedatanganku
Kembali ku menatap sekeliling
Berusaha menemukan satu tanda kehidupan
Sayup ku dengar tetes air
Yang nyaris tak bersuara
Berusaha meronta keluar dari bejana tua yang berlumut
Dan sudah mulai retak karna usia
Kembali hati membatin
Adakah kehidupan dalam dimensi yang tidak bertuan ini..?
Perlahan ku mendorong daun pintu yg terkulai lemah
Membuatnya menjerit seakan tak suka tidurnya di ganggu
Ku julurkan kepalaku
Berusaha menangkap apa yang ada di balik pintu itu
Terpana ku menganga
Seakan tak percaya akan penglihatanku
Secarik kertas putih yang sudah menguning
Dengan tulisan diatasnya
Yang sudah memudar tintanya
Membuatnya nyaris tak terbaca
Menjelaskan keberadaan seonggok barang
Yang hanya diam membisu
Bagaikan orang yang mati suri
Dengan berhiaskan karat di sana sini
Seakan menjadi bukti penggerogotannya waktu atas dirinya
Yang tak lain adalah Akal Sehat ku..!
*Kesadaran diri akan hilangnya akal sehat...*