"ketika berbicara di rasa sia-sia..ketika bertindak di rasa percuma..berpikir adalah jalan keluarnya..melalui perenungan yang sangat panjang..menyusuri lubuk hati yang terdalam..melintasi batas keakuan diri..mampu membawa manusia kembali pada kodratnya..walau cenderung untuk selalu menonjolkan diri..ketika aksara tak lagi mampu menyuarakan maknanya..ketika telinga tak lagi mau menjalankan tugasnya..hanya ada satu harap yang tersisa..mata yang masih terlalu muda untuk menutup..walau di rasa enggan..mata akan selalu membaca dalam diam..yang membuat ku selalu ingin menulis..berharap mata mampu membuka hati.."