Penat

Terkukung dalam ruang yang nyaris tanpa jendela
Menjelmakan kepenatan atas kepengapan
Melemahkan tulang, mengeritingkan logika
Ragu pun beringsut hadir menyombongkan diri
Atas keyakinan yang perlahan tergerogoti
Berjuang mempertahankan denyut harapan
Menghadirkan buram pada semu nya sketsa pembuktian


* When common sense is NOT common anymore..!*

A little prayer's for 2006

Oh Tuhan Allah,
yang telah memanggil kami, hamba-hamba-Mu,
Ke dalam ketidakpastian yang ujungnya tidak dapat kami lihat,
Melalui jalan yang belum pernah dilalui,
Dan bahaya yang tidak diketahui,
Berikanlah kami iman untuk pergi dengan keberanian,
Meskipun kami tidak tahu ke mana kami pergi
Namun kami hanya tahu bahwa tangan-Mu memimpin kami
Dan kasih-Mu menopang kami.

Amin.

Count Down..!

Two days from now is the beginning of 2006.
2005 is nearly gone.
It feels just like yesterday, when I celebrated new years eve of 2005 in Venice - Italy.
Suddenly, here I am at the end of 2005 in the middle of my big family in Jakarta.

Year by year is passing by.
The clock is always ticking.
Things come and go.
Times flies.

Usually, at this moment people tends to make a reflections (or a flash back) to what we had / made behind.
Complete within a set of new resolutions for the coming year.
Apart from the facts that, most of us are barely to remember our resolutions as soon as we're leaving January.
:)
Well, everybody get familiar with that I guess..;)

Anyway, a moment like this will always be a good starting point for us to have a better quality of life.
It's time to focus on our life.
it's time to go back on track.
It's time to move forward.

Leave our past behind,
live in the present because today is a GIFT..
while we preparing ourselves for the future.

There're a lot of great things happened in my life during 2005.
There're so many uncounted blessing that He gave to me.
I'm very grateful with what I had from all this year.
Been there, done that.

Thank you Lord for everything that You gave to me..!
Please help me to be a better person in this coming year...
Amen.


Que sera sera..whatever will be..will be..
The future's not for ours to see...
Que sera sera..what will be..will be..



*HAPPY NEW YEAR 2006 everyone..! Hope this coming year will be so much better than before. Amen!*

Merry Christmas

I'm dreaming of a white Christmas
Just like the ones I used to know
Where the treetops glisten
And children listen
To hear sleigh bells in the snow

I'm dreaming of a white Christmas
With every Christmas card around
May your days be merry and bright
And may all your Christmases be white...


Berhubung Natal tahun ini aku di Indonesia
Lagu 'White Christmas' di atas bener2 mengena sekali di hati aku
Sacara 3 tahun berturut2 aku merayakan 'Natal Putih' di negeri orang, ada perasaan kehilangan juga di Natal ku kali ini.

Tapi walaupun aku ga bisa mengalami Natal Putih di Indonesia,
Aku merasa bahagia dan bersyukur karena bisa merayakan Natal tahun ini bersama dengan kedua orang tua dan seluruh keluarga besar ku.


Come'on everybody sing...!

Feliz Navidad...
Feliz Navidad...
Feliz Navidad Prospero ano y felicidad.
(repeat)

I want to wish you a Merry Christmas.
I want to wish you a Merry Christmas.
I want to wish you a Merry Christmas
From the bottom of my heart!
(repeat)


*Merry Christmas everyone..!*

Pulang

Pulang.
Alangkah indahnya kata itu menari di pikiranku
Pulang.
Kata yang sederhana namun bermakna begitu dalam
Setiap kali memikirkan hal itu, biasanya kehangatan akan segera menyelimuti hatiku
Semua kenangan indah masa kecil semakin membawa ku larut dalam lamunan
Membuatku tidak sabar untuk menjejakkan kaki di rumah kedua orang tua ku.
Berkumpul kembali, berada di tengah2 keluarga besarku melepaskan segala kerinduan..
Sekian lama hidup di negeri orang membuat ku semakin menghargai betapa besarnya arti keluarga dalam kehidupanku..

Ini bukanlah kepulangan ku yang pertama
Walau begitu setiap kali aku pulang selalu menimbulkan kesan yang berbeda
Kepulanganku kali ini pun demikian..
Ada yang berbeda di kepulanganku kali ini
Aku akan tinggal untuk waktu yang cukup lama di tanah air
Entah kenapa justru ada perasaan asing yang hadir di hatiku..
Entah ragu..entah takut..entahlah..aku sendiri pun tak tau

Perjalanan Frankfurt - Jakarta kali ini
Aku memilih untuk menghabiskan waktu dengan tidur atau berdiam diri.
Tidak seperti biasanya setiap kali aku melakukan penerbangan pasti aku akan membunuh waktu dengan membaca, nonton film atau sekedar dengerin musik.
Kali ini aku memilih untuk tidak melakukan kegiatan apa2 ..
Aku membiarkan pikiranku melayang bebas..
Berjalan kemanapun dia mau..
Terkadang aku pun hanya menatap kosong keluar jendela pesawat
Mengamati gumpalan2 awan yang kulewati..
Berusaha membebaskan pikiranku dari hal2 yang terus menganggu..
Mendamaikan hatiku dengan bayang-bayang yang setia menemani

Ada yang tak biasa di kepulanganku kali ini..
Sesuatu yang aku pun tak mampu untuk menjelaskannya dalam kata-kata..
Aku yang hanya bisa merasakan..
Sesuatu yang tak biasa kurasakan..
…


*October 30. When I’m still a thousand miles away from home. I’m coming home anyway…*