Tuesday, July 20, 2010

Honor


When I looked at this beautiful picture for the first time,
I lost my breath for a few moments. I lost my words in silence.
Everything that I want to say can find no voice.

Nothing is more beautiful than the loveliness of sunrise.
As the sun rises slowly with the light straight reaches the 'mourning' sky gives the twilight streams a chance to show its marvelous moment.

At sunrise everything is luminous divine.
This grand picture's remind me to one of my favorite songs, the beautiful song from Phil Perry, HONOR.
Too bad I couldn't find the video in youtube.

You could find this song in Phil Perry's, A Mighty Love album.


Taste of morning sunrise
Brings joy to my eyes
To wake up and see the bluebirds
Flying high up in the sky

And to know You are the One
That makes raindrops with the sun
And to know You’re the King
That brings the joy inside of me

Give You the honor
Give You the praise
Forever and ever
I will lift up Your name

Your name is the name we shall be hold
Your name is the only name I know
Your name is the sweetest name I, sweetest name I know
Your name… Your name…

Note: The picture was taken by @JFSoureka at Ria Bintan. Thanks a buuuunch Joey for the wonderful picture. :)

Friday, July 02, 2010

Info dan Tips ke Ujung Kulon

Dari Jakarta menuju Ujung Kulon memakan waktu sekitar 7 jam non stop perjalanan darat.
Di sambung dengan 3 jam perjalanan laut menuju Pulau Peucang.
Total perjalanan 10 jam, membuat kita harus menyiapkan kondisi fisik yang kuat dan sehat.

Rute yang di tempuh:

Start di Jakarta - Masuk Tol Merak - Keluar di Serang Timur - Pandeglang - Labuan - Tarogong - Tanjung Lesung - Cibaliung - Sumur - Taman Jaya.
Dari Jakarta sampai dengan Cibaliung memakan waktu sekitar 4 jam, dari Cibaliung menuju Taman Jaya memakan waktu sekitar 3 jam di karena kan kondisi jalan yang di lalui sangat sulit, berlubang2 dan berbatu2. Perjalanan dari Sumur ke Taman Jaya tidak mungkin di tempuh oleh kendaraan2 berjenis sedan.
Sebagai alternatif bisa menggunakan transportasi umum (Elf) dari mulai Cibaliung menuju Taman Jaya. Atau menyewa mobil.

Karena perjalanan menuju Ujung Kulon dan pulau Peucang memakan waktu 10 jam, harus di perhitungkan jam keberangkatan sesuai dengan rencana perjalanan yang di buat.
Untuk menyewa kapal nelayan (utk menyeberang ke Pulau Peucang) sebaiknya booking terlebih dahulu melalui telepon.
Pak Komar (pemilik penginapan Taman Jaya): 081806181209

Untuk penginapan di pulau Peucang, tidak bisa di booking terlebih dahulu karena tidak ada saluran telepon dan sinyal hp di sana.
Jadi biasanya, langsung dateng. Berhubung kamar nya banyak, jadi kecil kemungkinan nya ga dapet kamar.
Tarif untuk kamar standar non AC, dengan 3 tempat tidur, 250.000.
Harga kamar bervariasi tergantung besar, banyaknya tempat tidur dan fasilitas kamar.

Satu hal yang harus di ingat jangan lupa membawa perbekalan lengkap, untuk sarapan, makan siang, dan makan malam termasuk minuman. Tidak terdapat rumah makan di penginapan ini, tapi kita bisa meminta tolong penjaga penginapan untuk memasakan mie instant.
Pintu penginapan juga harus selalu tertutup, karena monyet2 yang berkeliaran bebas di alam seringkali masuk ke penginapan mengambil makanan ataupun barang2 yang lain.

Ujung Kulon merupakan wilayah yang memiliki banyak hutan yang menjadi tempat berkembang-biaknya nyamuk malaria. Walaupun saat saya dan suami pergi ke sana dengan modal nekat dan perencanaan yag seadanya tanpa meminum obat anti malaria sama sekali, sangat disarankan untuk meng-konsumsi obat anti malaria 1 minggu sebelum keberangkatan, kemudian 1 hari sebelum berangkat, dan 1 minggu sesudah pulang.
Obat malaria yang biasanya dikonsumsi seperti Kina, Resochin, Quinin, dan Kloroquin.

Penggunaan krim anti-nyamuk (repellent) juga cukup membantu untuk menghindari gigitan nyamuk di hutan2. Selain itu, oleskan juga krim sunblock dengan SPF tinggi untuk menghindari sunburn karena banyak aktivitas di bawah terik matahari.
Bagi para pencinta snorkling, jangan lupa membawa peralatan snorkle nya masing2.
Tidak terdapat penyewaan peralatan snorkle di pulau Peucang.

Perjalanan melintasi laut dengan kapal nelayan juga cukup melelahkan, sebaiknya bagi anda yang mudah terkena mabuk laut meng-konsumsi obat anti mabuk sebelumnya.

Saat2 indah yang jangan sampai terlewati adalah menanti matahari terbit di ujung Timur pulau Peucang dan menikmati langit bertabur bintang sambil tiduran di dermaga tepi pantai sambil merasakan hembusan angin laut ditemani deburan ombak yang lembut, dengan warna laut yang seakan menyala bak neon di bawah permukaan laut menutup malam dengan sempurna.

Keseimbangan dalam kehidupan tak jauh dari kemampuan kita menjaga keseimbangan hubungan kita dengan alam. Kunjungan saya ke Ujung Kulon benar2 membawa saya pada satu titik di mana saya merasa begitu kecil di tengah alam raya ciptaan Nya. Ego saya yang kadang begitu lepas tak terkendali sebagai manusia, kembali surut memandang takjub betapa besar kuasa Nya. Ujung Kulon sangat menyentuh hati saya dengan keindahan dan kebersahajaan nya.

Note: Ada beberapa biaya administrasi yang harus kita bayar di Pulau Peucang.
Seperti biaya tiket masuk (Rp 2500,-), biaya tambat perahu di pulau Peucang (Rp 100.000,-), dan pulau2 lainnya yang ingin kita singgahi, asuransi pengunjung (Rp 3000,-), dll.
Related Posts with Thumbnails